Pages

4 Juli 2014

Eitts… Minum Air Putih Dulu!!!


Allahu Akbar… Allahu Akbar…
Suara bedug maghrib terdengar menggema memenuhi langit senja di seantero kotaku. Aku langsung bergegas menuju meja makan. Pandanganku menyapu seluruh hidangan yang sudah berpose cantik di atas meja makan. Ada semangkuk besar kolak pisang, ada sepiring bakwan dan tahu bakso yang masih hangat, ada semangkuk sup bakso yang menggoda dan ada pula tumpukan ayam crispy yang aromanya menggugah selera.
“Hmm…” seruku senang. Namun, ada satu pemandangan yang membuatku ngiler tak tertahankan.
“Es teh!!!” teriakku girang. Rasanya tenggorokanku ini benar-benar kering kerontang. Tanpa pikir panjang aku langsung menyambar segelas es teh yang sudah tersaji dari tadi. Namun, sebelum es teh itu mampir di tenggorokanku, sebuah tangan mungil meraihnya dengan cepat dariku.
“Tiaaaa!!!” seruku emosi. Tia adikku yang berusia 7 tahun itu memang suka bikin aku kesal. Dia tak tahu apa kalau aku ini sudah kekeringan.
“Eitss… minum air putih dulu!!!” katanya sok diktator. Aku mendelik.
“Kata Bu Guru… kalau buka puasa itu jangan langsung minum es. Nggak-baik-buat-kesehatan!” jelasnya sok tahu.
“Ihh…apaan sih? Mana es nya aku udah haus nih,” kataku sewot. Dia cuma menggelengkan kepala dengan mantap.
“Nggak boleh!”
“Tuh Kak, adiknya aja pinter. Sana minum air putih dulu!” sahut ibuku ikut-ikutan.
Akhirnya aku pun mengalah. Oke… fine. Aku tahu sebenarnya tak baik berbuka dengan minum es, tapi rasanya dahagaku hanya bisa terobati hanya dengan es.
“Kata Bu Guru… es itu bisa membuat pembuluh darah jadi sempit. Akibatnya perutnya jadi sakit,” kata Tia lagi. Uhhh… tuh anak memang sotoy sekali.
Hmm….awalnya aku tidak terbiasa berbuka dengan air putih tapi setelah 5 hari mencoba sepertinya aku sudah terbiasa. Dan…. Memang lebih segar berbuka dengan minum air putih terlebih dahulu. Perut tidak terasa cepat penuh dan kembung. Kali ini aku harus menurut pada Tia, si anak kecil itu.

2 komentar:

  1. Air memang sangat penting bagi kesehatan kita. Cerita yang menarik

    BalasHapus
  2. Tanpa air tentu tidak ada kehidupan, bukan? Terima kasih sudah berkunjung

    BalasHapus

Sudah berkunjung, nggak enak dong kalo nggak ninggalin jejak.
Silahkan berkomentar yang sopan yaa....