Work From Home atau yang biasa disingkat dengan WFH adalah sebuah istilah yang digunakan untuk menyebut karyawan yang bekerja dari rumah. Karyawan, baik swasta maupun negeri tidak harus berangkat ke kantor untuk mengerjakan pekerjaannya. Kecanggihan teknologi saat ini memudahkan para karyawan ini untuk bisa mengerjakan tugas-tugas kantornya dengan lancar meskipun di rumah.
Kondisi pandemic yang saat ini kita rasakan memang membuat sulit dalam segala hal, termasuk bekerja. Wabah corona membuat setiap orang harus menjaga jarak agar tetap aman dan sehat. Untuk itu, pemerintah memberlakukan sistem WFH untuk para PNS dan juga karyawan swasta.
Bagi para pekerja kantoran, tentu akan sangat terasa sekali perbedaannya. Jika setiap hari harus bangun pagi dan berangkat ke kantor, dengan adanya WFH tentu sekarang tak usah buru-buru berangkat pagi. Masih dengan baju tidur pun tak masalah tentunya bekerja di depan komputer. Sambil ditemani secangkir kopi panas dan sekerat roti tawar. Sesekali pun bisa rebahan karena tak mungkin kan atasan akan memantau pekerjaan selama jam kerja. Asal tugas beres, tentu pak bos tak akan marah.
Tapi, gimana ya dengan emak-emak? Dengan adanya WFH ini apa pengaruhnya sih?
Kalau saya sendiri, sebagai ibu rumah tangga yang setiap hari bekerja di rumah ya tidak akan ada perbedaan. Justru yang ada tambah pekerjaan.
Kalau biasanya suami pagi-pagi sudah berangkat ke kantor, kita bisa leluasa bersih-bersih rumah. Masak pun tak perlu pagi-pagi sekali. Tapi sekarang dari pagi buta hingga malam menjelang, selalu saja ada pekerjaan rumah yang harus diselesaikan. Adakah yang sama?
Belum lagi mainan anak yang gak pernah rapi. Maklum anak saya baru umur 2,5 tahun. Belum sekolah memang. Tapi selama masa WFH ini si kecil sering bermain dengan papanya. Dari satu mainan ke mainan yang lain. Satu diberesin, satunya lagi berantakan. Kadang malah berantakan sampai mana-mana.
Meskipun tidak semua emak mengalami hal yang sama dengan saya, tapi semoga dengan adanya WFH ini emak-emak bisa sejenak rehat dari rutinitas biasanya. Karena ada suami yang menemani di rumah, tentunya bisa saling membantu pekerjaan rumah.
Nah, biar WFH ala emak-emak gak membosankan ada beberapa tips nih:
Rajin googling resep masakan baru
Ini cara saya biar gak stres mikirin menu masakan ya moms. Percaya gak kalau selama masa Social Distancing ini saya jadi rajin masak? Masak ala saya sih beli bahan dulu baru masak kemudian. Lebih hemat tentunya.
Selain itu bisa juga lho berkreasi dengan membuat menu makanan atau minuman yang lagi viral misalnya Dalgona Coffe. Jangan lupa upload kreasi emak, siapa tahu jadi ladang usaha nantinya.
Membuat Kreasi dari bahan sederhana, misal membuat masker sendiri dari baju yang tidak terpakai.
Langkanya masker membuat saya berinisiatif membuat masker sendiri. Dengan modal membeli mesin jahit portable dari marketplace, dan kain sisa seadanya. Yang penting bahannya adem dan nyaman dipakai.
Menulis di Blog
Kegiatan ini sebenarnya hobi saya beberapa tahun lalu. Saat masih gadis, duh. Kalau sekarang nih udah semangat mau nulis tapi tiap buka laptop mata rasanya berat banget. Kalau anak bobo pengennya ikutan rebahan di sampingnya. (fyi, tulisan ini ditulis saat si kecil bobo pules. Ngumpulin niat banget ini mah)
Membuat channel youtube
Nah, ini sih kegiatan emak-emak milenial ya. Bikin tiktok terus share deh di youtube. Boleh banget sih, tapi kalau bisa yang inspiratif dan menjual (hehe, otak dagang mulu nih)
Oiya, ikutan promo klik link Nasha Channel (jangan lupa Like dan Subscribe)
Menonton Drakor a.ka Drama Korea
Ini sih favorit banget ya mak. Dari jaman masih gadis sampai sudah berbuntut-buntut masih aja deh suka halu kalau udah nonton drakor. Apalagi saat ini banyak link film gratis yang bisa di tonton seperti Netflix, Iflix, dan video.com
Oke mak, segitu aja deh ya. Semoga bermanfaat ^_^