 |
| sumber : google |
Menjadi PNS (Pegawai Negeri Sipil) merupakan impian sebagian besar masyarakat Indoensia. Hal ini bisa dibuktikan dengan banyaknya animo masyarakat yang mengikuti seleksi CPNS, seperti yang terjadi pada pendaftaran CPNS tahun 2018 ini.
Pemerintah resmi membuka pendaftaran seleksi CPNS per tanggal 19 September 2018 kemarin. Masyarakat pun sudah tak sabar untuk segera mendaftar, tapi apa daya saking banyaknya masyarakat yang mendaftar website SSCN pun menjadi down tak bisa diakses. Komentar netizen pun beragam, mulai dari yang nyinyir hingga marah-marah karena website tak bisa diakses hingga malam.
Meski dalam panduan pendaftaran sudah tertulis 'harap menggunakan koneksi internet stabil' tapi tidak menutup kemungkinan website masih suli diakses.
Euforia CPNS ini juga membuat kantor kepolisian di setiap daerah di penuhi masyarakat yang ingin membuat SKCK, sebagai syarat untuk mendaftar CPNS. Dalam diri saya muncul pertanyaan "kenapa sih mereka ingin menjadi PNS?"
Ketika saya bertanya pada rekan yang mendaftar seleksi CPNS, umumnya mereka mengaku hanya mencoba peruntungan saja. Ya tentu saja nasib baik mana tahu akan berpihak pada kita. Mereka yang mendaftar tes CPNS bukan hanya dari kalangan fresh graduated, tapi mereka yang sudah memiliki pekerjaan mapan pun masih ingin mencoba peruntungannya.
Saya sendiri pernah sekali mengikuti tes CPNS di tahun 2014 lalu. Sama dengan kebanyakan alasan orang, mencoba peruntungan. Dan jawabannya saya belum beruntung ^_^
Kalau tidak salah, saat itu nilai saya hanya terpaut beberapa poin saja dari rangking pertama. Sayangnya formasi yang saya ambil hanya menerima 2 orang, dan saya berada di urutan ketiga :-D nyesek banget kan rasanya?
Ya, memang nasib baik tak pernah ada yang tahu. Itulah alasan pendaftaran CPNS masih banyak diminati hingga kapanpun. Memiliki pekerjaan tetap yang mapan saat muda, dan jaminan hari tua yang memadai, membuat masyarakat kita banyak bermimpi untuk menjadi PNS.
Semoga mereka yang ikut serta dalam pendaftaran CPNS benar-benar bersih, tak memakai iming-iming suap menyuap ataupun sejenisnya. Karena apapun itu yang didapatkan dengan jalan halal pasti akan membuat hidup kita lebih berkah.