Hello March....
Setelah beberapa bulan non-aktif, akhirnya bisa nulis di blog ini lagi.
Banyak sekali hal yang terjadi selama beberapa bulan ini. Setelah aku memutuskan untuk resign dari pekerjaanku, kini aku mulai merintis karir baru.
BISNIS COKELAT
Tak pernah terpikirkan atau terbayangkan olehku, aku akan menjalani usaha ini. Secara aku ini kan lulusan Pendidikan Bahasa Jepang, bukan lulusan Tata Boga. Orang tuaku juga bukan pemilik usaha bakery atau wirausaha lain di bidang kuliner. Aku juga tidak memiliki skill apapun dalam bidang ini.
Tapi, kenapa aku bisa terjun dalam bisnis ini???
Mungkin aku sedang bermimpi? Oh, tidak!!! Inilah kehidupan ku saat ini. Berbekal sedikit ilmu dari seorang teman, Mbak Syifa namanya, aku mulai mencoba usaha membuat coklat. Dengan brand -yang tidak sengaja- aku cetuskan, akhirnya bisnis coklat ini aku beri nama NURRYCHOCO.
Awalnya aku tidak begitu tertarik untuk menekuni usaha ini. Bisa dibilang hanya coba-coba saja. Saat teman-teman kerjaku dulu memesan coklat pada Mbak Syifa, aku hanya ikut-ikutan saja. Kebetulan aku sendiri adalah penggemar coklat. Jadi, tak ada salahnya jika aku mencoba untuk membuat coklat lalu dikonsumsi sendiri.
Dengan skill yang hanya secuil, aku mencoba membuat coklat. Dalam bayanganku, membuat coklat itu cukup mudah hanya dengan berbahan coklat compound di steam, lalu jika sudah mencair bisa dicetak dalam cetakan khusus coklat.
"Hmm... aku pasti bisa," pikirku saat itu. Tapi ternyata setelah praktik langsung, susah juga pemirsaaa. Butuh trik dan tips tertentu agar si coklat ini cepat mencair.
Meskipun hasil kreasi coklat pertamaku kurang memuaskan, ternyata banyak peminatnya lho. Lumayan lah buat tambahan gaji bulanan saat itu.
Lama kelamaan aku mulai galau dengan pekerjaanku, dan aku memutuskan untuk resign. Sebenarnya ada planning lain yang aku rencanakan setelah resign, tapi ternyata Allah berkehendak lain. Mungkin Allah menakdirkan aku untuk menekuni usaha ini. Usaha yang tak pernah terpikirkan olehku sebelumnya, tapi kini telah menjadi jalan rizki untukku.
NurryChoco. Semoga brand ini bisa menjadi brand coklat terkenal suatu saat nanti. Amiin...
Setelah beberapa bulan non-aktif, akhirnya bisa nulis di blog ini lagi.
Banyak sekali hal yang terjadi selama beberapa bulan ini. Setelah aku memutuskan untuk resign dari pekerjaanku, kini aku mulai merintis karir baru.
BISNIS COKELAT
Tak pernah terpikirkan atau terbayangkan olehku, aku akan menjalani usaha ini. Secara aku ini kan lulusan Pendidikan Bahasa Jepang, bukan lulusan Tata Boga. Orang tuaku juga bukan pemilik usaha bakery atau wirausaha lain di bidang kuliner. Aku juga tidak memiliki skill apapun dalam bidang ini.
Tapi, kenapa aku bisa terjun dalam bisnis ini???
Mungkin aku sedang bermimpi? Oh, tidak!!! Inilah kehidupan ku saat ini. Berbekal sedikit ilmu dari seorang teman, Mbak Syifa namanya, aku mulai mencoba usaha membuat coklat. Dengan brand -yang tidak sengaja- aku cetuskan, akhirnya bisnis coklat ini aku beri nama NURRYCHOCO.
Awalnya aku tidak begitu tertarik untuk menekuni usaha ini. Bisa dibilang hanya coba-coba saja. Saat teman-teman kerjaku dulu memesan coklat pada Mbak Syifa, aku hanya ikut-ikutan saja. Kebetulan aku sendiri adalah penggemar coklat. Jadi, tak ada salahnya jika aku mencoba untuk membuat coklat lalu dikonsumsi sendiri.
Dengan skill yang hanya secuil, aku mencoba membuat coklat. Dalam bayanganku, membuat coklat itu cukup mudah hanya dengan berbahan coklat compound di steam, lalu jika sudah mencair bisa dicetak dalam cetakan khusus coklat.
"Hmm... aku pasti bisa," pikirku saat itu. Tapi ternyata setelah praktik langsung, susah juga pemirsaaa. Butuh trik dan tips tertentu agar si coklat ini cepat mencair.
Meskipun hasil kreasi coklat pertamaku kurang memuaskan, ternyata banyak peminatnya lho. Lumayan lah buat tambahan gaji bulanan saat itu.
Lama kelamaan aku mulai galau dengan pekerjaanku, dan aku memutuskan untuk resign. Sebenarnya ada planning lain yang aku rencanakan setelah resign, tapi ternyata Allah berkehendak lain. Mungkin Allah menakdirkan aku untuk menekuni usaha ini. Usaha yang tak pernah terpikirkan olehku sebelumnya, tapi kini telah menjadi jalan rizki untukku.
NurryChoco. Semoga brand ini bisa menjadi brand coklat terkenal suatu saat nanti. Amiin...