Masa depan adalah milik mereka yang percaya tentang mimpi-mimpi mereka.
Berbicara tentang mimpi memang tiada akan ada habisnya. Setiap orang pasti punya mimpi tak terkecuali aku. Ya, mimpiku setinggi langit. Aku bermimpi ingin menjadi penulis terkenal dengan karya – karya yang selalu berkualitas tinggi. Aku juga ingin menjadi seorang pebisnis sukses dengan omset pendapatan jutaan dolar perhari, dengan begitu aku bisa pergi kemanapun yang aku mau dan membeli apapun yang aku suka.
Tapi, dari sekian banyak mimpiku, saat ini aku hanya ingin pergi ke Jepang. Jepang, Jepang dan Jepang. Dulu aku tak pernah berpikir untuk kesana tapi setelah aku kuliah di jurusan bahasa Jepang, aku jadi ingin sekali pergi ke Jepang. Belajar di sebuah universitas ternama di Jepang dan bisa melihat indahnya bunga sakura adalah mimpi terbesarku.
Tahun 2012 ini, Insya Allah akan menjadi tahun terakhir aku kuliah tapi meskipun demikian aku tak pernah putus asa untuk mengikuti berbagai kompetisi ataupun seleksi yang ada kaitannya dengan beasiswa ke Jepang.. seperti tes Monbusho, Genesis, Lomba Essai dan masih banyak lagi. Usaha dan doa, hanya itu yang aku lakukan untuk menggapai mimpiku.
Jangan putus asa meskipun kita telah berdoa dengan keras. Ada saat penundaan di dalam menerima karunia yang diharapkan. Allah telah menjamin bahwa Allah akan memenuhi apa yang telah dipilih-Nya untuk kita, bukan apa yang kita pilih untuk diri kita sendiri. Dan pada saat yang ditentukan bukan pada saat yang kita inginkan. Jadi seandainya aku tak bisa mendapatkan beasiswa itu di tahun 2012 pasti masih ada kesempatan lain di tahun 2013, 2014, dan seterusnya. Satu hal yang penting adalah tetap semangat.
Bagiku tak ada salahnya bermimpi. Tapi bukan hanya sekedar mimpi. Seseorang yang bermimpi harus berusaha keras untuk mewujudkan mimpinya itu. Mempunyai mimpi tanpa usaha dan doa sama saja dengan “pungguk merindukan rembulan”.
Di dunia ini pasti banyak sekali orang yang mempunyai mimpi sepertiku. Masa depan adalah milik orang-orang yang mempunyai mimpi. So, bermimpilah karena mimpi itu indah.