“Ah, malam minggu.”
Aku baru sadar kalau malam ini
adalah malam minggu. Aku bahkan tak bisa membedakan antara malam minggu dengan
malam-malam yang lain. Rasanya sama saja. Terasa hambar dan memuakkan.
Aku juga sudah lupa bagaimana
malam minggu itu terasa manis buatku. Uhm, apakah seminggu lalu? sebulan lalu?
atau setahun lalu. Aih, aku benar-benar tak ingat apapun. Tentang malam
mingguku, tentang kau dan tentang kita.
Sama seperti perasaanku padamu. Aku
sudah lupa, apakah rasaku saat ini manis? Pahit? atau hambar?
Jika hatiku adalah lidah, mungkin
saat ini aku sudah tidak bisa mencecap rasa. Aku mati rasa. Semuanya terjadi
begitu saja. Aku tak tahu siapa yang mulai.
Apa kau juga merasa begitu? Oh,
tidak. Aku harap Cuma aku yang begitu. Rasa ini adalah rasa hambar sesaat yang
dikarenakan memang lidahku sedang tak berselera. Atau rasa hambar ini terjadi
karena sariawan yang begitu menyakitkan di lidah.
Aku harap rasa ini tidak
berlangsung lama. Karena aku ingin sekali merasakan manisnya rasa yang pernah
ada.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Sudah berkunjung, nggak enak dong kalo nggak ninggalin jejak.
Silahkan berkomentar yang sopan yaa....