Kau tahu, menyebalkan sekali harus melakukan
sesuatu yang membuat aku ingat kembali padamu, padahal aku sudah berusaha
mati-matian melupakanmu.
Aku tak tahu kenapa, Tuhan memberikan jalan
ini padaku. Setiap aku akan berhasil melupakanmu dan terbiasa hidup tanpa
kamu. Tuhan selalu punya cara untuk
membuka memoriku lagi.
Kau tahu, aku begitu rapuh kalau aku sudah
mengingatmu. Kenangan dalam balut keindahan dan luka yang pernah kau torehkan
itu menyeruak kembali dalam hidupku.
Aku selalu gagal untuk melupakanmu. Dan itu
sangat menyakitkan buatku.
Berulang kali aku berusaha membuka pikiranku
sendiri. Bahwa inilah takdirku.
Tuhan mungkin menghadiahkan kamu dalam
hidupku hanya sementara. Kemudian harus memisahkan kita, karena Tuhan tahu kamu
tak pantas buat aku.
Aku selalu percaya bahwa Tuhan akan
memberikan pengganti yang jauh lebih baik dari kamu.
Tapi aku juga tidak mengerti, kenapa selalu
ada cara Tuhan yang membuat aku ingat lagi padamu.
Apakah ini hanya perasaanku?
Ya, mungkin saja. Aku tak bisa memungkiri
jauh di lubuk hatiku, aku masih sangat mengharapkanmu. Walau sebenarnya kamu
tak pantas buatku. Kamu telah menyakiti hatiku dan sepantasnya aku harus
membencimu.
Tapi, aku tak pernah berhasil melakukan itu.
Kamu terlalu indah untuk ku benci. Dan aku sangat tersiksa dengan keadaan ini.
Aku sudah berusaha membuka hati bagi orang
lain. Tapi, lagi-lagi bayanganmu hadir dalam hidupku.
Sebenarnya apa maumu?
Aku sungguh tak pernah bisa menebak jalan
pikiranmu. Aku bahkan tak bisa memahamimu meski
empat tahun aku bersamamu. Ternyata, aku tak begitu mengenal sifat
aslimu.
Ah, apapun itu. Tuhan tak pernah salah dalam
memilih jodoh untukku.
Pasti akan ada rahasia yang begitu indah yang
akan Tuhan berikan dalam hidupku.
Entah besok, lusa atau kapan pun itu. Aku
akan tetap menunggu kado terindah itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Sudah berkunjung, nggak enak dong kalo nggak ninggalin jejak.
Silahkan berkomentar yang sopan yaa....